Ingin Meningkatkan Efisiensi Perusahaan ? Gunakan Knowledge Management

Katakanlah anda seorang manager disebuah perusahaan dimana tingkat turnover perusahaan tersebut dapat dikatakan tinggi. Anda sudah lelah untuk melakukan training berulang kali terhadap staff baru. Anda mengajarkannya pengetahuan tentang perusahaan dan tentu saja, staff tersebut memulai segala sesuatunya dari nol.

Dengan keadaan seperti itu, maka akan sangat tidak efisien dimana karyawan tersebut baru akan siap bekerja maksimal dalam jangka waktu yang tidak pendek. Berterima kasihlah pada seseorang yang bernama Ikujiro Nonaka, seorang Japanese organizational theorist. Anda mungkin tidak mengenalnya, namun beliau melakukan sebuah penelitian yang dapat membantu perusahaan anda untuk maju. Beliau menemukan metode pengolahan knowledge perusahaan untuk digunakan dalam role business.

Dengan adanya Knowledge Management, maka seluruh pengetahuan perusahaan dapat tercatat secara explicit dan terstruktur dengan baik untuk memudahkan sharing knowledge. Belum memiliki gambaran ? Bayangkan konsep dari website Wikipedia, dimana seluruh usernya dapat membagi pengetahuannya menjadi sebuah halaman yang dapat anda search (dan mungkin sedang anda buka sekarang ini ).

Knowledge management (KM) terdiri dari berbagai praktek yang digunakan dalam suatu organisasi untuk mengidentifikasi, menciptakan, merepresentasikan, mendistribusikan dan memungkinkan adopsi wawasan dan pengalaman. Wawasan dan pengalaman seperti itu terdiri dari pengetahuan, baik yang terkandung dalam individu atau organisasi yang tertanam dalam proses atau praktek.

Ada 2 knowledge terpisah pada perusahaan, yaitu individual knowledge dan corporate knowledge.

Individual knowledge dapatterdiri dari :

  • Tacit Knowledge Adalah pengetahuan seseorang yang sulit untuk ditransfer terhadap orang lain dalam artian dicatat maupun penyampaian secara verbal, cth: intuisi
  • ยทExplicit Knowledge Adalah pengetahuan yang dapat dengan mudah disampaikan baik secara penulisan, verbal maupun disimpan dalam media tertentu. cth : logika coding

Corporate knowledge dapat terdiri dari

  • Library and Archives Adalah knowledge yang didapat dari arsip arsip perusahaan yang tersimpan
  • Information Systems Adalah knowledge yang terdapat pada sistem informasi perusahaan

Knowledge tersebut dikumpulkan menjadi satu secara terstruktur dalam sebuah database perusahaan dan diinput melalui sebuah interface yang dapat diakses oleh semua staff. Dengan melakukan knowledge management terhadap individual knowledge dan corporate knowledge maka perusahaan anda menjadi sebuah perusahaan yang dapat mengetahui kekuatan dan kelemahannya serta dapat memanfaatkan kekuatan tersebut menjadi sebuah competitive advantage.

Sumber :

http://en.wikipedia.org

Nonaka, Ikujiro (1991). “The knowledge creating company“. Harvard Business Review

-=FiN=-

qrcode

This entry was posted in Knowledge Management. Bookmark the permalink.

Comments are closed.